Selasa, 23 November 2010

pidato tentang lingkungan hidup dan cara pencegahannya

Bismillahi rahmanirahim….
YTH Walikota Makassar, Bapak Ir. H. Ilham Arif Sirajuddin MM.
YTH Para Dewan Juri
YTH Panitia Pelaksana
Serta hadirin dan hadirat yang sama sama berbahagia.

Assalamu alaikum Wr. Wb.
Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, atas berkat rahmat dan hidayah-NYA sehingga kita masih diberi kesempatan untuk bersama – sama hadir di tempat ini, Dalam rangka mengikuti lomba olimpiade pendidikan bahasa Indonesia 2010
Hadirin yang berbahagia.
Pada kesempatan ini saya akan membawakan pidato dengan tema : Dampak Kerusakan lingkungan dan upaya pencegahannya.
Sudah kita ketahui bahwa di era sekarang ini sudah tidak bisa disanggah lagi bahwa segala aktivitas yang dilakukan masyarakat modern sangat ketergantungan kepada ketersediaan energi. Hampir di semua sector kegiatan, energi menjadi kebutuhan pokok yang tidak bisa ditawar-tawar lagi. Oleh karena itu, kemajuan suatu negara akan sangat terkait dengan kecukupan ketersediaan energi di negara tersebut.
Sebut saja negara-negara maju seperti Amerika, Jepang, dan negara-negara Eropa lainnya, bahkan Korea. Ketersediaan energi di negara-negara tersebut sangat memadai untuk melakukan kegiatan di berbagai bidang yang bisa diandalkan untuk pembangunan bangsa dan negaranya. Namun dalam pengadaan energi tentu saja harus memperhatikan factor kelestarian lingkungan hidup. Karena lingkungan tempat mahluk hidup ini bernaung tidak kalah pentingnya dari kebutuhan-kebutuhan hidup lainnya. Merusak lingkungan hidup, sama saja dengan mencelakakan diri sendiri. Lingkungan hidup suatu negara akan sangat berkaitan dengan negara lain, karena kita tinggal di bumi yang sama. Sebab itu pula setiap negara sangat berkewajiban untuk sungguh-sungguh memperhatikan dan mencegah hal-hal yang bisa menjadi penyebab kerusakan lingkungan hidup.
Dampak kerusakan lingkungan hidup seperti pemanasan global, saat kini sudah mulai dirasakan di berbagai belahan bumi ini. Seperti terjadinya peningkatan suhu udara, permukaan air laut naik, yang bisa menenggelamkan pulau-pulau kecil, dan daratan di sekitar pantai, terjadinya perubahan iklim, yang kini sudah terjadi di beberapa tempat termasuk di negeri ini. Kesemua itu karena lingkungan tempat manusia dan mahluk hidup lainnya sudah tercemar.
Di Indonesia sendiri, memasuki tahun 2010 telah terjadi angin badai di beberapa perairan yang mengakibatkan banjir di daerah sekitar pantai hingga berhari-hari. Akibatnya aktifitas warga terganggu. Belum lagi lebatnya curah hujan mengakibatkan banjir dan tanah longsor di beberapa daerah. Kejadian-kejadian ini tentu masih punya kaitan dengan pemanasan global akibat kerusakan lingkungan. Kalau penyebab- penyebab kerusakan global ini tidak ditanggulangi untuk ditekan sekecil mungkin, tentu kerusakan lingkungan yang sudah terjadi ini akan semakin parah yang akibatnya juga akan merugikan semua mahluk hidup termasuk kita.
Penyumbang terbesar kerusakan lingkungan hidup secara menyeluruh, adalah polusi yang ditimbulkan oleh pembakaran bahan bakar fosil, seperti batubara, bahan bakar minyak, dan gas alam secara besar-besaran. Dari pembakaran itu berakibat terjadinya emisi rumah kaca sebagai penyebab pemanasan global.
Hadirin yang berbahagia.
Upaya perbaikan lingkungan hidup sangat penting, karena dapat memberiakan kelangsungan hidup di muka bumi ini. karena pelestarian lingkungan merupakan tanggung jawab kita bersama, bukan Cuma tanggung jawab pemerintah kota. Perbaikan lingkungan hidup kini mulai gencar- gencarnya di bicarakan para pejabat di berbagai Negara di dunia tanpa terkecuali di Negara kita tercinta ini yaitu Indonesia.
Salah satu contoh upaya pemerintah, khususnya pemerintah kota Makassar yakni dengan adanya program pemerintah kota Makassar green and clean dan Makassar green school untuk mewujudkan Makassar menjadi kota dunia.
Tapi untuk mensukseskan semua itu, tidak semudah dengan membalikkan telapak tangan , perlu adanya upaya kerja keras pemerintah dan kerja sama antara pemerintah dan unsur lapisan masyarakat, karena berbagai masalah yang dihadapi kini makin rumit dan kompleks, contohnya kesadaran masyarakat tentang pelesatarian lingkungan masih kurang. Bahkan ada juga segelintir orang yang sengaja merusak lingkungan.
Itu semua yang harus kita benahi bersama, perlu adanya setiap RW di bentuk kelompok pemerhati lingkungan yang mana di harapkan nantinya mampu menyadarkan dan memberikan penetahuan kepada masyarakat tentang lingkungan dan dampak kerusakan lingkungan.
Hadirin yang berbahagia
Jika semua itu dapat terlaksana, ini dapat memberikan andil positif kepada kelangsungan lingkungan, dan lebih mudah mewujudkan kota Makassar mejadi kota dunia..



Sebagai kesimpulan, marilah kita sama-sama menjaga lingkungan, menjaga kelestariannya, jangan sekali-kali merusak dan mencemari lingkungan, lingkungan sekolah kita, rumah kita, pokoknya lingkungan di sekeliling kita. Karena di sekeliling kita mungkin tersimpan banyak energi yang bisa dimanfaatkan oleh kita dalam berbagai aspek kehidupan ini, apakah itu air bersih, udara bersih, tanaman obat- obatan, dsb. Kalau sampai lingkungan kita rusak, maka sedikit demi sedikit energi itu akan hilang bahkan punah.
Mungkin itu yang sempat kami sampaikan lebih dan kurangnya mohon di maafkan.
Wabillahi taufik wal hidayah wassalamu alaikum Wr. Wb.